Tugas Sekolah

RESENSI Judul           : Beternak Puyuh Penulis         : H. Aditya Pratama H.SE Penerbit       : PT. ADFALE PRIMA CITRA Cetakan      : 2005 Tebal           : 49 halaman Puyuh yang dijual para pedagang asongan, pedagang-pedagang dipinggir jalan ataupun dipasar-pasar tradisional baik telur puyuh yang masih asli maupun yang telah direbus. Dahulu, sebelum telur dan daging burung puyuh dikenal masyarakat luas. Banyak pemburu-pemburu unggas liar yang pada setiap malam hari pergi berburu burung puyuh pada lahan pesawahan, ladang, maupun padang ilalang. Telur-telur burung puyuh mempunyai ciri-ciri alamiah yang khas, dihiasi bercak-bercak berwarna coklat kehitaman pada hampir seluruh permukaan kulitnya. Juru masak rumah makan atau para ibu rumah tangga, memanfaatkan telur burung puyuh untuk campuran sayur sup, atau masakan lain, daging burung puyuh dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti gulai, sup, dan sebagainya. Kuning telur puyuh juga sebagai pengganti kun

RESENSI Judul              : Cara dan upaya budidaya Terung Penulis           : Eriyandi Budiman Penerbit         : CV. Wahana Iptek Bandung Cetaka:          : 2008 Tebal             : 124 Halaman Buah terung sangat dikenal dimasyarakat karena terung mempunyai konsumsi utama yang cukup baik, buahnya yang masih muda dapat digunakan sebagai bahan untuk terapi (pengobatan) bagi berbagai penyakit, sebagai bahan makanan langsung atau lalaban, terung memang cukup enak dimakan. Rasanya agak manis dan cukup lunak. Namun jika dimasak sebagai sayur olahan bersama sayuran dan bumbu lainnya, buah terung akan terasa lebih enak. Tanaman terung mempunyai banyak khasiat utamanya yaitu bisa untuk berbagai pengobatan ataupun sebagai pelengkap sayuran. Terung mempunyai berbagai macam kulit yang berbeda-beda. Diantaranya berwarna hijau tua, ungu tua, kuning, putih, hijau, keputih-putihan putih keungu-unguan, dll. Terung memiliki bentuk yang berbeda yaitu ada yang berbentuk bulat lebar. Se

RESENSI BUKU Judul         : Budidaya Rumput Laut Penulis      : Naryo Sahori S. Penerbit    : Balai Pustaka Cetakan    : Ketiga, 1992 Tebal        : 110 halaman Buku ini disajikan pengetahuan dasar tentang teknik budidaya rumput laut, pengolahan, dan penanganan pasca panen. Disamping itu juga, disinggung beberapa aspek yang menunjang permasalahan budidaya rumput laut tersebut. Manusia berkewajiban memanfaatkan kekayaan alam raya untuk kemakmuran dan kesejahteraannya. Salah satu kekayaan alam tersebut adalah rumput laut. Daerah-daerah penghasil rumput laut di Indonesia hampir meliputi sepanjang pantai kepulauan Nusantara ini diantaranya adalah perairan  pantai barat pulau Sumatra, kepulauan Riau, Bangka, Belitung, Pantai Selatan Jawa, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, dll. Masyarakat yang tinggal di daerah atau pulau-pulau dimana usaha pertanian di darat tidak menguntungkan karena kondisi alam

Batik Indonesia 1. Motif Ceplok, Grompol Motif batik Ceplok  ini mencakup berbagai macam desain geometris, biasanya didasarkan pada mawar melingkar, bintang atau bentuk kecil lainnya, membentuk pola simetris keseluruhan pada kain.

SENI UKIR Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung (kruwikan) dan bagian-bagian cembung (buledan) yang menyusun suatu gambar yang indah. Pengertian ini berkembang hingga dikenal sebagai seni ukir yang merupakan seni membentuk gambar pada kayu, batu, atau bahan-bahan lain. Bangsa Indonesia mulai mengenal ukir sejak zaman batu muda (Neolitik), yakni sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman itu nenekmoyang bangsa Indonesia telah membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat atau bahan lain yang ditemuinya. Motif dan pengerjaan ukiran pada zaman itu masih sangat sederhana. Umumnya bermotif geometris yang berupa garis, titik, dan lengkungan, dengan bahan tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan Pada zaman yang lebih dikenal sebagai zaman perunggu, yaitu berkisar tahun 500 hingga 300 SM. Bahan untuk membuat ukiran telah mengalami perkembangan yanitu menggunakan bahan perunggu, emas, perak dan lain sebagainya. Dalam pembuatan ukirannya

Materi IPA Kelas 7 Berdasarkan Kurikulum 2013 Untuk Semester 1 Materi IPA Kelas 7 IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran wajib yang harus diberikan kepada siswa SMP kelas 7. Menurut informasi yang kami dapat, kurikulum 2013 telah resmi diberlakukan secara nasional mulai tahun ajaran 2016/2017. Dan dengan begitu, SMP kelas 7 juga akan menggunakan materi standar kurikulum 2013. Mata pelajaran IPA yang akan diajarkan pada jenjang ini juga akan menggunakan standar  materi kurikulum 2013 . Setiap sekolah tentu telah menyediakan buku-buku referensi yang yang berkaitan dengan  materi IPA kurikulum 2013 . Sehingga proses pembelajaran akan terfokus sesuai materi yang harus diajarkan. Dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menyediakan buku-buku yang berkaitan dengan masing-masing pelajaran. Dan buku-buku tersebut tentu telah didistribusikan kepada masing-masing sekolahan untuk digunakan sebagai pedoman pengajaran. Meskipun telah memiliki sta

Materi Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Berdasarkan Kurikulum 2013 Materi Bahasa Inggris Kelas 7 Kurikulum 2013  menuntut peserta didik untuk lebih akti dalam proses pembelajaran. Materi yang disusun berdasarkan kurikulum 2013 akan menuntun peserta didik untuk mencari tahu apa yang diajarkan dan tidak lagi menunggu diberi tahu oleh pengajarnya. Oleh karena itu keberadaan literatur yang memadahi dan berhubungan dengan materi utama sangat diperlukan oleh peserta didik. Hal tersebut dimaksudkan untuk menambah referensi materi yang berhubungan dengan ilmu yang sedang dipelajari. Seperti salah satu mata pelajaran berikut ini yang dikembangkan dengan menurut materi kurikulum 2013, yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris. Materi Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada kesempatan kali ini kami kami akan membagikan referensi materi Bahasa Inggris kelas 7 yang berhasil kami rangkum. Materi ini kami rangkum dari buku elektronik Bahasa Inggris yang dikeluarkan di bawah